Berita liputan7, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini produksi komoditas pangan di 2025 bisa menunjang program program makan bergizi gratis (MBG) milik Presiden Prabowo Subianto. Berkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro coba membuat perbandingan dengan kondisi iklim di tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengambil contoh fenomena El Nino di musim tanam November-Desember 2023, yang berdampak terhadap produksi pertanian Januari-Februari 2024.

Genjot Produksi

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga telah melakukan langkah untuk menggenjot hasil produksi pertanian, khususnya di bidang sumber daya air.

“Juga kita melakukan beberapa program seperti pompanisasi, optimalisasi lahan rawa. Sehingga untuk mencukupi ketersediaan pangan kita untuk program makan bergizi gratis di 2025,” bebernya.

Di sisi lain, Yudi tak memungkiri jika sentra produksi pangan untuk komoditas beras saat ini masih berpusat di Pulau Jawa. Namun, Kementan disebutnya bakal terus berupaya menambah luas lahan pertanian di beberapa daerah lain.

“Tapi semua daerah kita juga memiliki potensi yang cukup besar. Sehingga total dari luas lahan sawah kita

Artikel yang Disarankan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *